Tentukan Kebutuhanmu! - Jurnal Telur #3
Assalamualaikum.. Bismillahirohmanirohim..
Alhamdulilah minggu ke-3 Jurnal Telur di kelas Bunda Cekatan #2
"Jangan pernah mencoba untuk menjadi versi ke-2 oranglain, Percaya dirilah, dan Bangga menjadi dirimu sendiri" (Mba Farda)
Menggunakan kaca mata kuda supaya tidak silau dengan pencapaian atau kebutuhan oranglain. Mungkin untuk era digital sekarang agak sulit ya mengelola hati, fokus pada diri sendiri, kalau terus menerus membandingkan kehidupan oranglain dengan kebutuhan kita, kapan kita bisa fokus mengembangkan potensi diri kita?
Di Permainan jurnal ke-3 telur buncek 2 ini, kita harus mencari strong why, kenapa kita memerlukan ilmu yang kita pilih ini?
Rasa ingin tahu tentang ilmu ini sangat besar sampai nekat daftar kuliah lagi demi mendapatkan ilmu langsung dari para ahlinya. Setelah mengetahui ilmu ini saya merasa ada progress yang lebih baik dan lebih kreatif, dalam mengulik peluang bisnis contohnya, ya setidaknya memiliki progress yang cukup baik yang menunjang di pekerjaan saya, saya jadi bisa membuat business plan, cashflow, forecasting keuangan, Keputusan investasi yang tidak berdasarkan feeling semata, dll. Ya walaupun belum ditahap ahli ya, hihihi...Lalu, perubahan signifikan yang saya rasakan adalah perubahan cara pandang, tidak gegabah dalam mengambil keputusan investasi (biasanya gegabah banget dan grasak-grusuk).
Ohiya cerita kilas balik sedikit tentang mencari telur oranye ini, sejak di telur hijau sudah dibulatkan tekad untuk ga berubah, karena jujur saja, proses mencari telur mana yang akan di tetaskan ini jauuuuuuh sebelum kelas buncek #2 dibuka. Ya, waktu Buncek #1 kan sudah pernah ikut dan sampai kelas kupu-kupu. Dan gugur di Jurnal terakhir karena benar-benar merasa jika diteruskan pun akan menjadi kupu-kupu yang sayapnya kurang indah dan kepakannya kurang kuat. Setelah gugur di sesi terakhir, kemudian merenung, benar-benar merenung cukup lama.. kurang lebih 3 bulan. Setelah curhat ke suami dan ke teman, tentang bidang apa yang harus di pilih di Bunda cekatan kelak (se-serius itu mikirin si kupu-kupu ini, haha).
Mulailah saat ini merefleksikan diri, tentang apa yang dipelajari selama ini, tentang apa yang dilakukan selama ini. Buncek#1 benar-benar dijadikan pengalaman yang sangat berharga, benar-benar harus mengambil bidang yang kita sukai dan cukup kita kuasai. Karena pada Buncek #1 saya ambil bidang yang membuat saya berbinar, tapi saya belum pernah lakukan. Jadi merasa blank dan ga bisa mengikuti ritmen teman-teman yang memang sebelumnya pernah mempelajari dah lumayan berpengalaman di bidang itu. Akhirnya, di kelas Buncek #2 sudah benar-benar yakin tentang ilmu/bidang apa yang akan dibuat cekatan.
Bismillah akhirnyaaaa..... Telur yang akan di tetaskan adalah Manajemen Investasi yang berkaitan dengan Manajemen Risiko, Ilmu irisan dari Manjemen Keuangan.
Tujuan Belajar Saya.
Ilmu yang dipelajari ini ingin sampai level expert. Karena setelah lulus kuliah nanti, ijazah ingin digunakan untuk mengikuti ujian sertifikasi CFA (Chartered Financial Analyst) atau CFP (Certified Financial Planner). Kenapa? Karena saya pribadi membutuhkan ilmu ini untuk diri saya sendiri, tapi semoga saja kelak ilmu yang saya miliki bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Aminnn...
Ilmu yang saya perlukan ----> Manajemen Keuangan
Ilmu yang diperlukan selama 6 bulan kedepan untuk menunjang ilmu manajemen keuangan:
- Manajemen Investasi
- Manajemen Risiko
- International Finance and Financial Technology
- Corporate and business unit strategy
Ilmu tersebut sangat berkaitan satu sama lain, selain itu sesuai dengan mata kuliah semester 3 di universitas.
Sumber Ilmu
Untuk ide dan gagasan akan fokus di modul perkuliahan, sambil baca-baca jurnal yang berkaitan, update berita ekonomi dan nonton youtube seputar Manajemen Investasi dan Manajemen Risiko. Dan tetap yang utama mengokohkan pondasi yaitu my support system (Keluarga).
- Modul perkuliahan di universitas
- Jurnal Keuangan open accsess di mdpi Journal of Risk and Financial Management
- Jurnal Keuangan open accsess di Risk.net
- Jurnal Keuangan di Scopus
- Buku
- Video YT
- Personal trainner
Cara belajar
Cara belajar adalah perilaku individu yang lebih khusus berkaitan dengan usaha yang sedang atau sudah biasa dilakukan untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Cara belajar yang saya suka adalah learning by sharing. Membaca buku dan menonton video. Selain itu akan di implementasikan dengan uji coba praktek mungkin akan dilakukan untuk diri sendiri dan perusahaan. Konsisten belajar dengan menulis jurnal.
Beberapa mind map yang telah dibuat untuk mendukung Fokus Ilmu yang dipilih.
Happy strategy untuk menjadi Ibu bahagia. Namun yang utama dilakukan tetap di "Manajemen Keuangan" karena ada prioritas diatas prioritas, bukan berarti mengeyampingkan urusan rumah tangga dan anak-anak. Tapi study ini penting supaya bisa lulus tepat waktu, karena kalau sampai ga lulus tepat waktu, para supporter akan sangat kecewa, selain itu akan mengeluarkan banyak biaya. Dengan Manajemen waktu yang baik, saya percaya saya akan bisa melakukan Produktivitas, passion, Kesehatan dan Learning tanpa ada yang tersisihkan.
Peta sebagai individu bahagia, dalam kesibukan belajar, mengurus rumah tangga, tetap harus sadar diri, memposisikan diri bahwa saya adalah seorang Ibu, seorang Istri dan seorang anak bagi orangtua saya. Manajemn Waktu harus benar-benar dilaksanakan dengan baik. Konsisten dan komitmen adalah kunci utama.
Supaya ga banjir informasi dan bingung harus melakukan apa, selama masa perkuliahan tetap membersamai anak dengan aktivitas yang menyenangkan, tugas utama bermain bersama anak sementara diserahkan ke suami. Ibu tetap ikut, namun yang mengatur dan membuat/menacari ide bermain akan lebih banyak dilakukan suami.
Manajemen diri yang harus dilakukan adalah Konsisten dan komitmen di manajemn waktu karena akan mempengaruhi manajemen emosi. Manajemen gadget juga harus saklek dituruti, karena bisa bikin lupa waktu! Dan harapan saya semoga bisa jadi pribadi yang lebih bahagia dan memiliki perubahan yang signifikan dan positif.
Cintai diri sendiri, karena saya unik, karena saya menarik, dan karena saya eksentrik. Saya tidak akan terinitimidasi oleh pencapaian oranglain. Saya akan bahagia sesuai versi saya. Bismillahirohmanirohim..
Comments
Post a Comment